Di Mana Allah?

Jawaban @salimafillah atas pertanyaan @syukronamin
Awal, izinkan Salim berbagi sudut pandang lain Gurunda @syukronamin nan cendikia, bahwa #DiManaAllah bukanlah pertanyaan, melainkan jawaban.
Gurunda @syukronamin nan ranggi, #DiManaAllah kita gunakan untuk menjawab ajakan maksiat orang, seperti dilakukan pemuda gembala pada ‘Umar.
Gurunda @syukronamin nan cerdik, saat ‘Umar minta si gembala jual kambing majikannya & takkan ada yang tahu, katanya, “Maka #DiManaAllah ?”
Maka pertama-tama, Gurunda #syukronamin yang mulia berkat ilmunya, #DiManaAllah bukanlah pertanyaan, melainkan sebuah jawaban.
Sebab Gurunda @syukronamin uji Salim dengan tanya #DiManaAllah & perintahkan agar dijawab berdalil aqli, mari kita mulai dari akal terendah.
Gurunda @syukronamin nan bertuah, izinkan Salim sebut akal terrendah itu naluri. Naluri menjawab tanya #DiManaAllah dengan “Di atas.”
Dari jawab naluri, <#DiManaAllah : “Di atas”> itulah, secara naluriah pula kita tengadahkan tangan ke atas saat berdoa, Gurunda @syukronamin
Mukmin ataupun kafir, naluri itu tuntun ke atas tiap ada kesulitan. Sebab itulah nan diketahuinya tentang #DiManaAllah, Gurunda @syukronamin
Tapi “atas” sebagai jawab #DiManaAllah adalah konsep yang bermasalah Gurunda @syukronamin, sebab bumi bulat. Ya, itulah keterbatasan naluri.
Maka, mari cari jawab #DiManaAllah pada akal yang pertengahan ya Gurunda @syukronamin nan luas dan dalam pengertiannya. Itulah nalar kita.
#DiManaAllah ? Gurunda pandai @syukronamin, jawab nalar “Karena tak di bumi, di langit. Kita hanya kenal 2 pembagian ruang: bumi & langit.”
Pada tanya #DiManaAllah, jawaban nalar <langit> melengkapi & menjelaskan jawaban naluri <atas> Gurunda @syukronamin nan cinta berbagi ilmu.
#DiManaAllah. Lagi-lagi Gurunda @syukronamin, konsep “Langit” bagi kita tak jelas. Yang mana, batas dalamnya apa, batas luarnya ada tidak?
Sama dengan naluri, nalar juga hanya bisa jawab dengan konsep umum. Maka #DiManaAllah, mari kita lanjut ke akal tinggi Gurunda @syukronamin
Izinkan jawaban akal tinggi #DiManaAllah ini saya kutip dari Filsuf yang dianggap cerdas Gurunda @syukronamin nan fasih sejarah: Ibnu Sina.
#DiManaAllah, kata Ibnu Sina, “Yang ADA & tak bisa diserupakan dgn apapun, maka ke-BERADAAN-Nya tak bisa diletakkan pd apapun.” @syukronamin
Gurunda @syukronamin nan dikasihi Allah, Naluri, Nalar, dan Akal Tinggi telah menjawab #DiManaAllah sesuai kemampuan. Semuanya indah sekali.
Semakin tinggi akal, ternyata kian rendah hati mengakui ketidaktahuan tentang #DiManaAllah ya Gurunda @syukronamin nan berjiwa besar.
Maka #DiManaAllah, akal Salim rindu diskusi pada wahyu. Sebab naql tanpa ‘aql jadi bisu, ‘aql tanpa naql bisa ngomyang, Gurunda @syukronamin
#DiManaAllah dijawab Allah sendiri dengan bahasa yang kita mengerti, meski penjelasannya tidak sederhana Gurunda @syukronamin, @purwanindita
#DiManaAllah, kita baca, QS Thaha 5, Al-A’raf 54, Yunus 3, Ar-Ra’du 2, Al-Furqaan 59, As-Sajdah 4, Al-Hadid 4, mohon koreksi @syukronamin
Pemahaman ayat-2 #DiManaAllah itu bisa dibaca di http://bit.ly/erQOrq Membentang banyak pendapat, akal boleh memilah ya Gurunda @syukronamin
Tetapi, setelah ‘lokasi’ #DiManaAllah, mungkin yang lebih memberi makna bagi hidup ialah kebersamaanNya & kedekatanNya, Gurunda @syukronamin
Dia bersama kalian, di manapun kalian berada <Al Hadid 4>. Kebersamaan melihat, mendengar, mengawasi ya Gurunda @syukronamin #DiManaAllah
QS Al Hadid: 4, tak berarti Allah di mana-2. Sebab qt jg berpuisi, “Malam ini, kita berjalan BSM purnama”, Gurunda @syukronamin #DiManaAllah
Dan Kami lebih dekat daripada urat lehernya <Qaaf: 16>, kedekatan yang menjaga, mengawasi, dan berkuasa, Gurunda @syukronamin #DiManaAllah
Maaf, dangkalnya ilmu Salim tentang #DiManaAllah membuat berpanjang kata Gurunda @syukronamin. Tapi mari simpul jawab berakal & berwahyu:)
#DiManaAllah Naluri: ATAS. Nalar: LANGIT. Akal Tinggi: Keberadaan tak Berletak. Semua jwb tunjukkan ketundukan pd ketinggianNya @syukronamin
#DiManaAllah tuntun akal untuk berdiskusi dengan wahyu, dan memaknai betapa dengan ketinggianNya, Dia amat dekat & membersamai @syukronamin
Share this post :

Posting Komentar

Test Sidebar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Daarun Nuroin - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger